FACE CONTOURING
Face Contouring
Face contouring & Anti Aging adalah perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki kontur wajah agar terlihat lebih proporsional serta mengurangi munculnya kerutan, garis halus, dan kulit kendur.
Beberapa treatment yang kami tawarkan diantaranya adalah :

Botox
Menyuntikkan cairan Neuromodulator pada bagian otot yang ingin dirilekskan guna mengencangkan kerutan, meniruskan wajah dan menegaskan definisi wajah.
Filler
Cairan berbahan Hyaluronic Acid (HA) yang disuntik pada bagian bawah kulit sebagai pengisi terhadap bagian-bagian wajah guna memberikan contour wajah yang harmonis dengan tindakan seperti:
- Emphasizing the jawline
- Slimming the chin
- Giving volume to the lips
- Increasing the projection of the cheekbones
- Filling under the eyes which are classified as sunken


Hifu
HIFU (High-Intensity Focused Ultrasound) is an innovative technology in the world of aesthetic clinics that uses highly focused ultrasonic waves to stimulate collagen production and rejuvenate the skin without surgery. This procedure works by targeting the deep layers of the skin, strengthening elasticity and tightening facial tissue to reduce fine lines and signs of aging.
HIFU provides a non-invasive lifting effect that can provide visible and natural results with little or no recovery time.
Thermage
Menggunakan radio frekuensi monopolar (ThermaCool) untuk mengencangkan kulit wajah


Ulthera
Menggunakan gelombang focussed ultrasound untuk menstimulasi produksi kolagen di dalam tubuh.
Pre & Post Care
- Jangan konsumsi alkohol atau obat pengencer darah (aspirin/NSAID) 24–48 jam sebelum prosedur untuk meminimalkan risiko memar
- Datang dengan kulit bersih, tanpa makeup atau krim apa pun
- Hindari memijat atau menekan area yang diinjeksi selama 7 hari
- Hindari sauna, hot yoga, mandi dengan air panas selama 7 hari setelah injeksi
- Tunggu 24 jam sebelum kembali menggunakan makeup dan produk perawatan wajah exfoliants (retinoid, AHA/BHA)

- Hentikan aspirin/NSAID dan suplemen pengencer darah 7–10 hari sebelum treatment untuk mengurangi memar
- Jangan konsumsi alkohol 24 jam sebelum treatment untuk meminimalkan risiko pendarahan
- Datang dengan wajah bersih, tanpa makeup atau krim topikal iritan
- Hindari pemijatan seperti totok wajah selama 7 hari setelah injeksi
- Gunakan sunscreen minimal SPF 30+ dan tunda penggunaan scrubs, facial tools, serta aktivitas olahraga berat selama 24–72 jam

- Hindari paparan sinar matahari langsung sebelum treatment
- Beritahu kepada dokter jika memiliki metal implant atau kondisi medis tertentu (mis. kelainan saraf)
- Datang dengan kulit bersih, tanpa makeup atau krim apapun
- Kompres dingin segera setelah treatment untuk mengurangi erythema dan pembengkakan; biasanya mereda dalam beberapa jam hingga 72 jam
- Hindari aktivitas berat dan sauna selama 24–48 jam pasca-treatment
- Lanjutkan penggunaan sunscreen minimal SPF 30+ dan pelembap non-komedogenik untuk mendukung regenerasi kolagen

- Hindari paparan sinar matahari langsung sebelum treatment
- Hindari datang dengan makeup dan datang dengan kulit bersih
- Oleskan moisturizer non-perfumed dan sunscreen SPF 30+ minimal 1 minggu pasca-treatment
- Hindari panas berlebih (sauna, hot tub, olahraga berat) selama 2 hari untuk mencegah iritasi
- Make-up dapat dipakai segera setelah treatment jika diinginkan

- Hindari paparan sinar matahari dan tanning 2 minggu sebelum treatment; pakai sunscreen setiap hari
- Datang dengan kulit bersih, tanpa makeup atau lotion
- Boleh kembali ke aktivitas normal segera, namun hindari panas berlebih dan olahraga berat selama 2 hari
- Pakai sunscreen SPF 30+ dan moisturizer non-iritan setiap pagi selama 6–8 minggu untuk melindungi hasil kolagen baru

FAQS
Tidak, jika dilakukan oleh dokter profesional dengan dosis dan teknik penyuntikan yang tepat, hasil Botox akan terlihat natural. Wajah tetap bisa berekspresi, hanya saja kerutan yang dalam akan berkurang.
Efek Botox biasanya bertahan selama 3–6 bulan tergantung area penyuntikan dan metabolisme masing-masing individu. Setelah itu, treatment dapat diulang untuk mempertahankan hasilnya.
Filler berfungsi untuk mengisi volume di wajah (seperti pipi, dagu, bawah mata), sedangkan Botox berfungsi untuk merilekskan otot penyebab kerutan. Filler membentuk kontur, Botox mengurangi kerutan.
Ya, hasil filler biasanya langsung terlihat seketika setelah penyuntikan, dan akan tampak lebih natural dalam beberapa hari setelah bengkaknya mereda.
HIFU dapat menimbulkan sensasi hangat atau rasa tertusuk ringan selama prosedur, tetapi umumnya masih dalam batas toleransi dan tidak membutuhkan anestesi. Nyeri bisa berbeda tergantung sensitivitas kulit masing-masing.
Hasil awal bisa terlihat dalam 1–2 minggu, namun hasil maksimal akan berkembang secara bertahap dalam waktu 2–3 bulan karena tubuh butuh waktu untuk memproduksi kolagen baru.
Thermage menggunakan teknologi radiofrekuensi monopolar yang menjangkau lapisan kulit dalam untuk mengencangkan jaringan tanpa merusak permukaan kulit. Hasilnya lebih tahan lama dan cocok untuk kulit yang mulai mengendur.
Banyak pasien cukup melakukan Thermage satu kali dalam setahun karena hasilnya bisa bertahan hingga 12 bulan. Namun, untuk hasil lebih optimal, dokter akan menyarankan frekuensi sesuai kondisi kulit Anda.
Ulthera umumnya aman untuk usia 30 tahun ke atas atau mereka yang mulai mengalami tanda-tanda penuaan seperti kulit mengendur atau garis halus. Namun, penilaian langsung dari dokter tetap diperlukan.
Ulthera menggunakan teknologi ultrasound yang lebih presisi dengan tampilan real-time (visualisasi lapisan kulit), sehingga dokter bisa lebih akurat menargetkan area perawatan. Sementara HIFU juga menggunakan ultrasound, tetapi tanpa panduan visual tersebut.