
Melasma itu bercak kecokelatan di wajah yang sering bikin bete, apalagi buat kita kaum Hawa usia 20–40-an. Biasanya melasma muncul karena kulit kelebihan pigmen—dipicu hormon, sinar matahari, atau faktor lain. Banyak yang tanya: “Boleh nggak sih melasma di-laser?”
Jawabannya, ya boleh… tapi harus pahami jenis melasma dan tipenya!
1. Apa Bedanya Laser Vaskular dan Laser Pico?

A. Laser Vaskular
- Menargetkan pembuluh darah kecil di kulit
- Dapat mengatasi kemerahan seperti spider vein
- Efektif juga untuk melasma dengan komponen vaskular; ibaratnya, mematikan “saluran makanan” flek tersebut

B. Laser Pico (Picosecond Laser)
- Pulsa cahaya super singkat, cuma sepertriliun detik saja!
- Fungsinya memecah melanin jadi partikel kecil tanpa merusak kulit di sekitarnya.
- Cocok untuk noda pigmen jelas (bekas jerawat, freckles)
- Tapi hati-hati, kalau kulitmu sensitif, pico bisa bikin iritasi.

2. Bolehkah Melasma Di‑Laser?
Boleh, tapi bukan langkah pertama. Biasanya dokter bakal:
- Kasih krim topikal (misal hydroquinone atau asam azelaik)
- Anjurkan sunscreen ketat
- Baru kalau masih bandel, pakai laser
3. Studi Kasus: Pasien A & Pasien B

Pasien A: “Darah Lancar, Noda Pudar”
- Profil: Perempuan 35 tahun, punya melasma jenis dermal (pigmen di lapisan bawah kulit), plus terlihat pembuluh darah halus kemerahan di area noda.
- Solusi: Dokter pilih laser vaskular (PDL)—ibarat “memutus jalur makanan” pigmen dengan menargetkan pembuluh darah.
- Hasil: Setelah beberapa sesi, noda mulai memudar tanpa kulit jadi merah-merah atau iritasi. 🎉
- Kesimpulan: Kalau melasma-mu ada unsur pembuluh darah, laser vaskular bisa efektif “nge-blok” suplai pigmen sehingga noda perlahan hilang.
Pasien B: “Kulit Tipis, Iritasi Makin Parah”
- Profil: Perempuan 30 tahun, juga melasma dermal, tapi punya riwayat pakai krim steroid kuat—kulit jadi tipis dan mudah sensitif.
- Solusi yang Dicoba: Dokter coba laser pico, berharap kilatan cahaya super cepat bisa “meledakkan” pigmen.
- Dampak: Malah kulit iritasi berat, melasma makin gelap, dan muncul garis kemerahan baru. 😣
- Kenapa Gagal? Kulit yang sudah tipis dan sensitif gampang “panas” kena laser, jadi bukannya hilang, malah tambah bermasalah.
4. Pentingnya Tahu Tipe Melasma
Sebelum treatment, wajib tahu dulu tipe melasma-mu:
- Epidermal: Pigmen di lapisan atas, biasanya mudah tanggap krim dan laser.
- Dermal: Pigmen di lapisan dalam, lebih susah hilang, rentan balik kalau treatment kurang tepat.
Tes Wood’s lamp sering dipakai dokter untuk bedain, tapi hasilnya tidak selalu 100% akurat. Intinya, jangan coba‑coba sendiri: konsultasi dulu biar hasilnya maksimal.
5. Alternatif Selain Laser
Kalau kamu belum siap laser atau kulitnya terlalu sensitif, coba deh opsi ini:
Peeling Kimia (AHA/Glycolic/Lactic): angkat sel kulit mati, mencerahkan.
- Tranexamic Acid (oral/injeksi): kurangi produksi melanin dan peradangan pembuluh.
- Skincare Aktif: retinoid, vitamin C, AHA—pakai rutin + sunscreen.
- Tyrosinase Inhibitor: hydroquinone, asam azelaik, arbutin, kojic acid.
- Exosome Therapy: micro‑needling + eksosom untuk menenangkan kulit dan memperbaiki barrier.
6. Kesimpulan Akhir
- Tidak Semua Kulit Sama: Sekalipun laser pico hebat untuk noda pigmen, kulit tipis dan sensitif bisa bereaksi buruk.
- Analisa Dulu Tipe Melasma & Kondisi Kulit: Jangan nekat pilih laser sebelum tahu kondisi pembuluh darah dan ketebalan kulitmu.
- Konsultasi Adalah Kunci: Dokter di Clinic de Votre Peau akan bantu cek tipe melasma dan rekomendasi treatment yang paling aman dan efektif buat kamu.
Yuk, Konsultasi di Clinic de Votre Peau!
Karena tiap kulit unik, perawatan melasma harus dipersonalisasi. Di Clinic de Votre Peau, dokter spesialis bakal:
- Analisa tipe melasma-mu
- Rekomendasikan treatment yang paling tepat
- Pantau perkembangan agar hasilnya maksimal
👉 Jangan tunggu makin parah! Booking konsultasimu sekarang di Clinic de Votre Peau dan dapatkan solusi melasma yang pas untuk kamu.